Fidel, kucing hitam berusia delapan tahun, hampir setiap hari datang ke perpustakaan daerah Deal sementara tuannya bekerja.
Seharian dia duduk di kursi biru kesukaannya dan hanya meninggalkan gedung perpustakaan ketika dia melihat tuannya kembali ke rumah. Staf perpustakaan mengatakan, mereka tidak pernah memanjakannya dengan memberikan makanan kepada Fidel dan bahkan mereka pernah mengeluarkannya pada masa awal kedatangannya, tetapi Fidel selalu kembali.
Heather Hilton,
Manajer Distrik untuk Perpustakaan Deal, mengatakan, "Fidel jelas suka datang kemari dan dia sangat populer di antara para pengunjung perpustakaan. Saya pikir dia juga kritikus seni karena kadang-kadang kami melihat dia memelototi lukisan-lukisan yang tergantung di dinding galeri.
Seorang juru bicara untuk kantor kecamatan Kent yang mengelola perpustakaan ini mengatakan, Fidel adalah pelanggan yang sangat setia sampai-sampai dia kadang-kadang tiba di perpustakaan lebih dulu dari para pegawai dan sering kali ditemukan sudah menunggu di pintu depan.
Fidel adalah kucing yang diselamatkan yang dipilih tuannya dari tempat penampungan setempat setelah dia diabaikan di satu apartemen di daerah Deal.
10 Buah Eksotis Dunia (Menurut Orang Barat)
Tidak disangka, bahwa dari 10 buah eksotis yang sangat direkomendasikan untuk dinikmati oleh dunia kuliner barat, ternyata ada di Indonesia. 10 buah ini sangat unik [bagi mereka orang bule..] dengan rasa yang menarik dan lezat [padahal buat kita sudah biasa], dengan nilai gizi yang tidak kalah dengan buah dari dunia mereka…nah, menarik kan?
Coba kita liat dari 10 ini mana yang kamu kenali?
~ 1. Ugli.
Ugli adalah campuran antara grapefruit (jeruk gedhe banget yang mirip dengan jeruk bali) dan jeruk manis yang hanya dapat ditemui di Jamaika. Penampilannya memang tidak menarik sama sekali, tapi ternyata rasanya sangat manis dan segar, O ya.. buah ini adalah satu-satunya buah yang dimulai dengan huruf U dalam bahasa Inggris.
~ 2. Langsat.
Ternyata bahasa Inggris, nama buah ini tetap tidak berubah. Buah ini tentunya anda inget dengan rasa manis dan asam yang selalu mengejutkan dan menyegarkan. Buah ini ternyata sampai pernah diusahakan tumbuh di Hawaii pada awal 1900an, tapi tetap tidak dapat berhasil.
~ 3. Srikaya.
Buah yang dalam bahasa Inggris disebut Sugar Apple, dengan daging buah putih, dengan penampilan seperti raspberry raksasa. Buah ini ternyata lebih dikenal sebagai buah dari Thailand daripada dari Indonesia. Dalam bahasa Thailand, buah ini disebut Noi-Na. Menurut lidah orang bule, buah ini disebut luar biasa manis dan aromatik.
~ 4. Jambu Merah.
Entah kenapa buah ini sekarang jadi dikenal dengan nama Guava, yang sebenarnya adalah nama dalam bahasa Inggris. Kita patut berbangga, bahwa ternyata buah ini adalah salah satu buah ’super sehat’, karena mengandung sejumlah besar vitamin A dan C, Omega 3 dan 6 asam lemak tidak jenuh, serat yang tinggi, tapi rasanya tetap enak. Menurut dunia kulnier barat, Jambu Merah ini sangat sangat wangi. Walaupun memang biji yang yang luar biasa jumlahnya (antara 112 sampai 535 butir dalam 1 buah), tetap saja, buah ini sangat nikmat.
~ 5. Salak.
Buah asli Indonesia (dan tetangga tentunya) ini dikenal dengan nama Snake Fruit karena kulitnya yang mirip dengan sisik ular. Tentunya tidak perlu diingatkan akan adanya biji keras yang bisa merontokkan gigi kita di dalam buahnya, tapi tidak dengan orang bule, karena buah ini sangat jarang mereka temui. Menurut lidah mereka, buah ini manis dan asam dengan berbagai tingkat kerenyahan, mulai dari renyah sekali sampai ke buah yang lembut dan berair.
~ 6. Sirsak.
Julukan dalam bahasa Inggris terhadap buah yang masamnya luar biasa ini adalah Soursop atau Guanabana. Biji yang besar-besar dan banyak sekali membuat buah ni lumayan sulit dinikmati, tapi jika anda bisa menikmatinya, ternyata rasa buah ini ternyata dianggap sebagai gabungan antara strawberry dan nenas (buat orang bule)
Buah super masam ini ternyata banyak sekali mengandung vitamin C, B1 dan B2, dan banyak dinikmati oleh orang Amerika Selatan sebagai bahan es krim bahkan soda rasa sirsak cukup populer disana.
~ 7. Sawo.
Pernah mendengar nama Lamut?
Mungkin Sapodilla? Dua nama ini ternyata adalah nama buat buah Sawo kita. Banyak orang di dunia barat membandingkan manisnya buah ini dengan karamel atau dengan kembang gula. Hati-hati memakan buah ini, karena jika bijinya tertelan, sering nakal dan nyangkut di leher Anda! Keunikan buah ini adalah tidak akan pernah matang dipohon, harus dipetik dulu, barulah dia akan matang.
~ 8. Sawo Manila.
Dalam dunia kuliner internasional, buah ini dikenal dengan nama Santol. Buah ini ternyata sangat terkenal di Eropa dan Amerika saking manisnya, dan sering digunakan sebagai bahan selai karena memang buah ini cepat sekali rusak jika tidak ditangani dengan baik dan sangat berhati-hati.
~ 9. Asam Manis.
Bukan nama jamu lho! Tapi buah asam ini memang tidak asam sama sekali, bahkan cukup manis. Buah ini tumbuh subur dan berkembang biak dengan baik di Thailand. Di Thailand buah ini biasa ditemui sebagai cemilan dan bahkan ada yang cukup berani untuk memakannya dengan nasi sebagai lauk.
~ 10. Jambu Air.
Dalam bahasa Inggris, buah ini disebut Rose Apple, atau ternyata dikenal di pasar Amerika sebagai champoo, disebut sebagai buah eksotis paling menarik di dunia. Menurut lidah orang bule, buah ini memiliki bau dan rasa seperti mawar. Buah ini sulit didapat di Eropa dan Amerika karena cepat rusak. Buah ini menurut orang bule adalah buah yang renyah dengan rasa yang nikmat.
COLORADO, — Seekor sapi di Colorado, AS, melahirkan anak berkaki tujuh. The Steamboat Pilot & Today of Steamboat Springs melaporkan, sebuah rumah sakit hewan membantu kelahiran anak sapi hitam berkaki tujuh itu, Kamis (21/5).
Staf di Steamboat Veterinary Hospital mengatakan, sapi berjenis Black Angus itu terlahir melalui operasi caesar. Sapi aneh ini juga memiliki dua tulang punggung, tetapi satu kepala. Salah satu kakinya memiliki dua kuku.
Namun, anak sapi itu hanya bertahan 10 menit. Nyawanya tak tertolong. Dokter hewan Lee Meyring mengatakan, kelahiran ini disebabkan pemisahan embrio kembar yang belum tuntas. Lee mengaku, sebelumnya ada anak sapi berkaki lima dan baru kali ini ia menyaksikan anak sapi berkaki tujuh.
Blora Menyimpan Fosil Binatang Laut Berusia 15 Juta Tahun
Pegunungan Kendeng Utara Kabupaten Blora menyimpan fosil binatang laut berusia 15-16 juta tahun lalu. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Blora perlu membuat peratur an daerah yang melindungi kawasan penyimpan air tersebut dari aneka jenis penambangan.
Geolog Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus Dosen Geologi Pusat Pendidikan dan Penelitian Minyak dan Gas Bumi (Pusdiklat Migas) Cepu, Yohannes PK, merekomendasikan hal itu dalam diskusi terbatas di Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Blora, Senin (4/5). Diskusi itu merupakan pembelajaran bersama kawasan-kawasan di Blora yang mengandung potensi air, migas, dan fosil.
Yohannes mengatakan
formasi batuan tertua di Pegunungan Kendeng Utara di Blora terletak di Kali Braholo yang berjarak sekitar 11 kilometer Kota Blora. Formasi kawasan bebatuan yang terbentuk dari sedimentasi laut purba itu berusia 16 juta tahun.
"Para geolog menyebut formasi bebatuan itu sebagai Formasi Tawun. Di dalam bebatuan itu, para geolog menemukan fosil kulit kerang purba, binatang-binatang laut purba yang tinggal di karang-karang, dan bekas rumah-rumah binatang itu," kata dia.
Yohannes menyayangkan sebagian besar kawasan dalam rangkaian Formasi Tawun telah rusak akibat penambangan galian C. K erusakan terparah terjadi di perbukitan di Desa Polaman, Kecamatan Blora, dekat Bong Cina.
Padahal, kawasan itu dapat menjadi laboratorium alam ilmiah sekaligus daerah resapan air. Namun, sekarang ini kawasan itu tinggal potongan-potongan bukit kecil yang tidak berpohon lagi.
Selain Formasi Tawun, Yohannes menambahkan, di Blora terdapat Formasi Bulu yang berusia sekitar 15 juta tahun. Formasi bebatuan itu terletak di Kecamatan Todanan, antara lain di Desa Bentolo, Desa Mangir yang terkenal dengan Gunung Sumlawe, dan Desa Candi.
"Kawasan-kawasan itu kaya akan potensi minyak dan air bawah tanah. Sayangnya, kawasan itu kurang penghijauan," kata dia.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Blora Adi Purwanto mengatakan pemerintah akan men indaklanjuti rekomendasi itu. Untuk saat ini, fokus perhatian adalah pencarian sumber-sumber air baru.
"Selama ini Blora selalu mengalami kekurangan air setiap musim kemarau. Kami berencana memanfaatkan sumber-sumber air baru yang ada di bawah permukaan tanah untuk mengatasi hal itu. Langkah awalnya adalah pendataan sumber-sumber ait itu dahulu," kata dia.
Ribuan Keping Uang China Kuno Ditemukan di Ngawi
Ribuan keping uang kuno ditemukan Suhud Jainudin (19), warga Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Rabu (6/5) di bantaran Sungai Bengawan Madiun, yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
Uang kuno yang ada beberapa huruf China-nya ini berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar tiga sentimeter. Di bagian tengah koin terdapat lubang berbentuk lingkaran juga dengan diameter sekitar setengah sentimeter. Banyak dari koin ini yang kondisinya sudah rusak.
Suhud menemukan uang kuno itu berada di dalam guci, di dalam tanah dengan kedalaman sekitar setengah meter. Dia mengaku bisa menemukannya setelah sebelumnya mimpi menemukan uang di tepi Sungai Bengawan Madiun.
Saat ini,
uang-uang kuno itu disimpan di rumahnya dengan diwadahi karung. Banyak warga sekitar yang sengaja datang ke rumahnya hanya untuk melihat kepingan uang-uang kuno yang ditemukan Suhud. Namun, belum diketahui asal-muasal sejarah koin tersebut.
Bulan Februari lalu, kepingan uang kuno serupa yang jumlahnya mencapai 6.500 keping ditemukan di Dusun Blumbang, Desa Binade, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo.
Arkeolog dari Universitas Negeri Malang Dwi Cahyono waktu itu mengatakan, kepingan uang kuno itu dipergunakan setelah abad ke-10 untuk berdagang dengan pedagang dari China. Kerap kali kepingan uang kuno ini ditemukan di dalam guci karena pada waktu itu guci digunakan sebagai tempat menyimpan uang.