YAH, KENAPA HARUS MASUK SINI... BUANG BUANG WAKTU AJA
Agustus 21, 2009

PostHeaderIcon Sejarah Kota Solo

/h3>

Kota Surakarta didirikan pada tahun 1745, ditandai dengan dimulai pembangunan Keraton Mataram sebagai ganti keraton di Kartasura yang hancur akibat pemberontakan orang-orang Tionghoa melawan kekuasaan Pakubuwono (PB) II yang bertakhta di Kartasura pada tahun 1742. Pemberontakan ini bahkan mengakibatkan PB II menyingkir ke Ponorogo, Jawa Timur.

Dengan bantuan VOC, pemberontakan dapat ditumpas dan Kartasura direbut kembali, tapi keraton sudah hancur dan dianggap "tercemar". Sunan Pakubuwana II lalu memerintahkan Tumenggung Honggowongso dan Tumenggung Mangkuyudo serta komandan pasukan Belanda J.A.B. van Hohendorff untuk mencari lokasi Ibukota Kerajaan Mataram Islam yang baru. Maka dibangunlah keraton baru di Surakarta (menurut pihak tertentu, nama asli adalah "Salakarta"), 20 km ke arah tenggara dari Kartasura, pada 1745, di desa Sala di tepi Bengawan Solo. Pembangunan kraton baru ini menurut catatan menggunakan bahan kayu jati dari kawasan hutan di dekat Wonogiri (Alas Kethu) dan kayunya dihanyutkan melalui sungai.





Surat Perjanjian Giyanti dari tahun 1755 yang sekarang disimpan di Arsip Nasional RI.



lambang kasunanan

surakarta

Lambang Praja Mangkunagaran

Berlakunya Perjanjian Giyanti (13 Februari 1755) menyebabkan Surakarta menjadi pusat pemerintahan Kasunanan Surakarta, dengan rajanya PB III. Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan Kasultanan Yogyakarta, dengan rajanya Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwono (HB) I). Keraton dan kota Yogyakarta mulai dibangun pada 1755, dengan pola tata kota yang sama dengan Surakarta yang lebih dulu dibangun.

Perjanjian Salatiga 1757 memperluas wilayah kota Solo, dengan diberikannya wilayah sebelah utara keraton kepada pihak Pangeran Sambernyawa (Mangkunagara I). Sejak saat itu, Solo merupakan kota dengan dua sistem administrasi, yang berlaku hingga 1946, pada masa Perang Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Agustus 11, 2009

PostHeaderIcon Museum Samanhudi Dibangun di Laweyan Solo

Rabu, 20 Agustus 2008 | 21:02 WIB

SOLO, RABU - Untuk mengetahui perjuangan pendiri Serikat Dagang Islam yang kemudian dikenal dengan Serikat Islam, Yayasan Warna Warni mendirikan Museum Haji Samanhudi di tengah Kampoeng Batik Laweyan, Solo (Jawa Tengah). Museum ini akan diresmikan, Jumat (22/8) mendatang.

"Kami mendirikan museum ini, karena saat ini banyak generasi muda yang kurang memahami sejarah perjuangan para tokoh pendiri bangsa. Saya berharap dengan hadirnya museumnya generasi sekarang termasuk masyarakat luas mengetahui peran Samanhudi dalam panggung pergerakan nasional, ujar Pendiri Yayasan Warna Warni Krisnina Akbar Tandjung kepada pers di Solo, Rabu (20/8).

Dari pengamatan Kompas, Rabu petang, di lokasi Museum Samanhudi yang terletak di Jalan Tiga Negeri Kampoeng Laweyan Solo, ini akan diisi sejumlah dokumen yang menceritakan tentang kehidupan KH Samanhudi, terutama kisah dan perjuangannya hingga masa tua. Beberapa gambar/foto Samanhudi dengan tokoh pergerakan nasional telah dipajang. Ada tulisan yang menjelaskan peran Samanhudi dalam mendirikan Serikat Dagang Islam yang kemudian berganti menjadi Serikat Islam.

Krisnina mengaku pendirian museum ini karena terilhami buku karya Prof Takashi Shiraishi (ahli Indonesia dari Jepang) yang berjudul Zaman Bergerak:Radikalisme Rakyat Jawa 1912-1926 yang menceritakan peran batik Laweyan dan sejarah Serikat Islam dengan tokoh sentral KH Samanhudi. Di kawasan Kampoeng Laweyan juga terdapat Makam Samanhudi, serta rumah rumah pemberian mantan Presiden Soekarno kepada keluarga Samanhudi, pada 17 Agustus 1962-yang kini ditinggali cucu Samanhudi. Makam Samanhudi berada di seberang Sungai Kabanaran dekat Situs Bandar Kabaran.

PostHeaderIcon Sejarah Besuki, dari Solo Sampai Pamekasan



Prajurit Keraton Surakarta bersantai sebelum menyambut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo dan Rustriningsih, di Pagelaran Keraton Surakarta, Minggu (30/3).



Sejarah Kecamatan Besuki di Kabupaten Situbondo, Jatim, yang bersumber dari peran tokoh Ke Pate Alos dari Pamekasan, Madura, tidak bisa dilepaskan dari Kraton Solo.

Ke Pate Alos yang juga dikenal sebagai Raden Bagus (RB) Kasim Wirodipuro adalah demang pertama Besuki. Tokoh yang legendaris di kalangan masyarakat Besuki ini menurut sejumlah tokoh di wilayah itu memiliki darah keturunan raja-raja di Solo.

Menurut tokoh masyarakat Besuki, Moh. Hasan Nailul Ilmi, ikatan nasab ke Solo itu terjalin karena Raden Abdullah Surowikromo, kakek dari RB Kasim Wirodipuro disebut-sebut sebagai saudara dari Raden Zaenal Abidin alias Susuhunan Pakubuwono II.

"Saya lakukan pengecekan ke Madura, tepatnya di Desan Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, disebutkan bahwa Rabden Abdullah itu saudara Pakubowono II, tapi ketika saya cek ke Kraton Solo disebutkan bahwa beliau justru putera dari Pakubuwono II," katanya.

Mengenai hal itu, katanya, dia memang belum mendapatkan kepastian. Namun, yang dia yakini dari sejumlah literatur yang ditemukan arsip nasional di Jakarta, Ke Pate Alos memang memiliki darah keturunan dari Solo.

"Makanya tidak heran kalau keluarga keturunan Ke Pate Alos itu dulunya sangat fasih berbahasa Jawa tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, Raden Abdullah adalah keluarga kerajaan di Solo yang tidak mau kompromi dengan Belanda kemudian berkelana hingga ke Madura. Anak dari keluarga bangsawan inilah yang kemudian membabat alas di wilayah yang kemudian disebut Besuki.

Dalam buku Babad Besoeki yang ditulis sekitar 1882 M, dengan penulis tidak tercantum disebutkan bahwa Besuki dulunya merupakan hutan belantara. Meskipun berada di pinggir laut, wilayah itu merupakan daerah subur.

Sementara pada waktu bersamaan, di wilayah utara Besuki, yakni di Madura sedang dalam masa paceklik karena daerah itu tandus. Salah satu yang merasakan kondisi paceklik itu adalah Raden Abdurahman Wirobroto, putera dari Raden Abdullah Surowikromo yang tinggal di kawasan yang kini menjadi Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

Dalam buku Babad Besoeki bertulis huruf Arab Pegon dan berbahasa Jawa yang kemudian diterjemahkan oleh Moh. Hasan Nailul Ilmi itu, disebutkan, untuk mengatasi kondisi paceklik berkepanjangan, Raden Abduramhan mencoba mencari alternatif penghidupan ke selatan Madura yang kemudian sampai di Besuki.

"Beliau waktu itu menggunakan perahu kecil yang oleh orang Madura disebut perahu kerocok yang digerakkan dengan dayung. Saat itu tahun 1743 M, Raden Abdurahman sendiri pergi ke Besuki dan tiba pertama kali di daerah Nambakor. Beliau sampai tiga kali berkunjung ke Besuki ini," katanya.

Sementara pada naskah Babad Besuki yang ditulis Edy Sudiono dan kawan-kawan disebutkan bahwa kapal yang digunakan Raden Abdurahman adalah kapal tongkang yang dilengkapi dengan layar.

Baik naskah yang ditulis oleh Edy Sudiono maupun yang diterjemahkan oleh Hasan sama-sama menyebutkan bahwa Raden Abdurahman begitu takjub dengan kesuburan wilayah Besuki yang saat itu belum diberi nama.

"Setelah membabat alas, beliau kemudian bercocok tanam di situ. Setelah itu beliau pulang ke Madura. Beliau kemudian kembali lagi ke Besuki dengan membawa anaknya bernama Kasim yang saat itu berusia sembilan tahun, termasuk 20 orang kepala keluarga dari Madura," katanya.

Raden Abdurahman berada di Besuki hingga 1760 dan setelah itu kembali ke Madura hingga meninggal di Tanjung, Pademawu. Kiprahnya diteruskan oleh Ke Pate Alos.

Menurut Yoyok, tokoh pemuda yang juga gemar menggali sejarah Besuki, karena masih keturunan bangsawan itulah, maka budaya maupun tatakrama masyarakat di Besuki dan kemudian juga di Bondowoso, tergolong halus.

Moh. Hasan Nailul Ilmi yang kini memimpin jemaah istighasah setiap malam Jumat di makam Ke Pate Alos tidak hanya gemar mencari koleksi data mengenai sejarah Besuki.

Ia bahkan memiliki obsesi menggelar kegiatan setiap 12 Robiul Awal. Tradisi itu merupakan kegiatan rakyat yang digelar oleh Ke Pate Alos dengan nama "Bupak Bumi".

Tidak begitu jelas apa arti dari kedua kata itu. Hasan hanya menjelaskan bahwa acara itu digelar di arena terbuka yang diikuti oleh masyarakat Besuki dengan berbagai macam hiburan.

Mengenai kemungkinan ada penolakan dari tokoh agama, ia mengemukakan, acara itu harus dikemas secara Islami.

"Tujuannya bukan apa-apa, tapi untuk menyadarkan masyarakat Besuki bahwa mereka itu memiliki sejarah besar di masa lalu," katanya.

Meminjam istilah budayawan Emha Ainun Nadjib saat mementaskan lakon teater berjudul Tikungan Iblis beberapa waktu lalu, masyarakat Nusantara sebetulnya adalah turunan rajawali, tapi kini menjadi emprit karena keadaan.

Hasan agaknya ingin menyadarkan masyarakat Besuki bahwa mereka adalah "keturunan" tokoh berkualitas rajawali, tapi dalam perkembangan sejarah terus meneruskan ’diempritkan".

Bersamaan dengan itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan warisan budaya masa lalu leluhurnya yang kini masih tersisa, termasuk gedung kantor bekas keresidenan dan kewedanan.

Hasan menyayangkan tidak terurusnya warisan budaya itu, termasuk tidak ada perhatian dari pemkab setempat.

"Dulu gedung bekas keresidenan dengan kewedanan itu menggunakan marmer Italia, tapi sekarang sudah lenyap semua diganti dengan tegel biasa. Ke mana marmer-marmer itu?," katanya.

Sementara Fadli Haroen (39), juru pelihara makam Ke Pate Alos mengemukakan, saat ini tidak ada perhatian serius dari pemkab untuk memelihara warisan yang oleh masyarakat dikeramatkan itu.

"Malah justru orang-orang China yang banyak membantu, termasuk membuatkan cungkup makam zaman dulu. Sekarang juga banyak orang China di Besuki ini yang peduli pada makam ini," katanya.

Pemkab Situbondo sendiri beralasan kesulitan menangani benda peninggalan sejarah di Kota Kecamatan Besuki, karena ada yang dikuasai perorangan.

"Ada beberapa peninggalan sejarah Besuki yang dikuasai perorangan atau yayasan. Seperti Makam Ke Pate Alos kini dikelola oleh yayasan sehingga Pemkab kesulitan menangani," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Situbondo, Agus Cahyono.

Ia mengemukakan, Pemkab akan lebih leluasa mengelola aset itu jika memang keberadaannya menjadi "milik" pemerintah daerah. Kalau dikelola oleh yayasan, ia mengaku pemkab susah untuk "masuk".

"Sementara aset berupa bangunan kuno bekas karesidenan yang ada di sebelah timur kantor Polsek, kami masih melacak kepemilikan tanah di tempat itu, sementara bekas kantor kewedanan yang di selatan alun-alun kini memang dikelola pemkab," katanya.

Ia mengemukakan, bekas kantor kewedanan itu kini sebagian ditempati untuk kantor SMA Negeri 1 Besuki yang memang baru berdiri. Penggunaan itu dianggap tidak masalah karena tidak mengubah bangunan aslinya.

"Kami berupaya nantinya gedung itu akan kami jadikan perpustakaan," katanya singkat.

Ia mengakui bahwa Kota Besuki dulu pernah menjadi kabupaten dan keresidenan, dan menyimpan banyak aset bernilai sejarah tinggi. Namun, untuk membuktikannya dia merasa kesulitan mendapat sumber informasinya, kecuali hanya melalui cerita di masyarakat.

PostHeaderIcon Solo Jadi Duta 'Titian Budaya Indonesia-Malaysia'

Kota Solo terpilih sebagai duta Indonesia pada acara "Titian Budaya Indonesia-Malaysia" tanggal 10-13 November 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, dan dalam acara tersebut kota ini akan menampilkan tarian klasik Bedoyo Lala, Merak dan Gambyong.

Rombongan dari Solo yang akan ikut mengisi acara tersebut sebanyak 14 orang dipimpin Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Pemerintah Kota Surakarta Drs. Handartono, dan keberangkatan mereka ke Kuala Lumpur Malaysia dilepas oleh Walikota Surakarta Ir Joko Widodo, di Rumah Dinasnya Loji Gandrung Solo, Jumat.

Joko mengatakan, rombongan itu terdiri dari sembilan orang penari asal Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan lainnya sebagai tenaga perias, boga dan lainnya. "Untuk tarian klasik Solo memang pusatnya, maka Departemen Pariwisata dan Seni Budaya juga tidak salah kalau menunjuk Solo untuk mewakili acara ini," paparnya.

Acara ini nantinya akan dimanfaatkan untuk promosi pariwisata Kota Solo dan sekitarnya, termasuk untuk memperkenalkan berbagai produk seni budaya yang ada di kota ini untuk dijual di negara tersebut.

"Mulai tahun 2008 Solo sudah akan melakukan promosi keluar negeri, maka kegiatan seperti ini sekaligus akan digunakan sebagai penjajakan pasar pariwisata di negara tersebut," katanya.

Promosi seperti ini akan terus dilakukan, karena memberikan dampak yang sangat besar dalam pengembangan sektor pariwisata, kata Handartono.

"Karena Solo memiliki potensi cukup kuat di bidang pariwisata, maka kami pun akan memperkuat dan terus mengembangkan sektor ini untuk dipromosikan terus. Sedangkan potensi alam didukung daerah di sekitarnya seperti Karanganyar, dengan Candi Sukuh dan Ceto serta objek wisata alam Tawangmangu," katanya.
Agustus 09, 2009

PostHeaderIcon CONTACT

Q-Soul's is a site for news, tutorial, jokes, and many more
made by Sapoetra

Contact:
YM : qaaf_gaul@yahoo.co.id
Gmail : Sapoetra.tri@gmail.com
Facebook : Sapoetra Mikrotik
Twitter : @sapoetrattack

I was born in Surakarta-Indonesia, January 7th 1994. I still in surakarta. Nowadays i work in Alienz Network as a Operator IT. My company is special in Pulse Transaction. My english is poor so i don't want to tell to much again. Nice To Meet You
Agustus 02, 2009

PostHeaderIcon Microsoft Gratiskan Windows 7 Ultimate


Berita baik! Microsoft telah mengkonfirmasikan berita bahwa mereka akan membagi-bagian Windows 7 Ultimate secara gratis, ketika software itu tersedia. Namun tidak semua orang bisa mendapatkannya. Yang bisa memperoleh gratisan ini hanyalah grup penguji beta tertentu.

Para pengguna yang berpartisipasi dalam Windows Technical Beta Program (harus diundang oleh Microsoft) dapat mendaftar untuk memperoleh versi final dari Windows 7 Ultimate. Semua penguji beta lainnya, pengguna dari beta publik yang gratis maupun pengguna RC yang ada saat ini tidak akan mendapatkan versi gratis tersebut. Tidak disebutkan berapa banyak copy gratis yang akan diberikan Windows kepada para pengguna Technical Beta Program-nya.

Versi full dari Windows 7 Ultimate ini akan dijual dengan harga US$ 319,99. Versi upgrade-nya dihargai US$ 219,99.

PostHeaderIcon Synyster dan the rev (guitar and drumer a7x) mempunyai band lainnya

yah yah yah....
kamu tahukan tentang synister and the rev itu lho pesonil dari avenged
ternyata selama ini mempunyai band baru namanya adalah pinkly smooth....



Pinkly Smooth merupakan band dengan aliran avant-garde metal band, dan merupakan sideproject dari “Rathead” juga dikenal sebagai drummer Avenged Sevenfold (The Rev), di mana di Pinkly Smooth dia menjadi vokalis utama.

Band ini dibentuk pada musim panas tahun 2001 di Huntington Beach, California, dengan The Rev (Rathead) sebagai vocalis, bersama gitaris Avenged Sevenfold Synyster Gates sebagai gitaris dan mantan anggota Ballistico: Buck Silverspur (El Diablo) pada bass dan D-Rock (Super Loop) pada drum.

ini salah satu album yang dirilisnya....



Band ini merilis hanya satu album, Unfortunate Snort di perusahaan rekaman Bucktan Records, yang diisi dengan beberapa crossover punk, ska dan avant-garde. Mantan bassist Avenged Sevenfold Justin Meacham juga ikut mengisi beberapa lagu Pinkly Smooth pada keyboard dan piano dalam album ini, tetapi setelah itu selesai dia mengambil kepurusan untuk keluar. Sejak menelurkan album ini, mereka tidak pernah lagi membuat album baru. Mereka kembali ke band masing – masing.

Track listing
1. “Necromance Theatre” 7:13
2. “Mezmer” 4:33
3. “Nosferatu Does A Hefty Dance” 7:23
4. “Pixel & Nasal” 4:38
5. “The Body of Death of the Man with the Body of Death” 4:35
6. “McFly” 3:22

Personil
* The Rev (Rat Head) - vocals, drums, piano
* Synyster Gates - guitars
* Justin Sane - keyboards, piano, bass
* Buck Silverspur (El Diablo) - bass
* D-Rock (Super Loop) - drums

PostHeaderIcon Cari Template bagus Untuk bloggeran....

....Hai....
blogger time..........
susah cari template bagus pada saat baru daftar blogger
memang aku dulu juga begitu But,
ada situs tuk mendapat kan template template bagus untukblogger
klik disini
ini bebrapa caranya:
1.dengan cara search and memilih dengan manual
2.jika kamu sudah memilih kamu akan disuguhkan kata kata download
3.klik pada bagian download, tunggu sampai donwnload itu selesai
4.buka blogger mu, buka pda bagian tata letak, klik edit html
5.disana ada kata browse klik, pilih template yang baru aja kamu pilih
6.jangan lupa kamu ekstrak dulu downloadnya n klik open
7.terakhir jangan lupa tuk klik kata unggah
n selesai
seru dan mudah kan n jangan lupa tuk kunjungi blogger ini lagi yah



  
Eitts Untuk manualnya bisa coba coba untuk Buat sendiri pake Artisteer nama softwarenya...:DD